Sabtu, 21 Februari 2015

BNN Aceh Selatan Gelar P4GN

Tapaktuan - Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh Selatan melaksanakan penyuluhan infor­masi pencegahan pemberantasan penyalah­gunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) di SMP Negeri 1 Sawang, Rabu (18/2).

Pada kesempatan itu, dibahas materi “Penyalahgunaan Narkoba dan Hukuman bagi Pengguna Narkoba” yang disampai­kan Kepala BNN Aceh Selatan, Syukri DN SH.
Dalam paparannya dia mengungkapkan, generasi muda sangat berperan penting dalam mewujudkan kebijakan nasional P4GN untuk menuju Indonesia Emas 2045. Apalagi, dengan kondisi saat ini yang sangat memprihatinkan dengan anak-anak sekolah menjadi target pasar narkoba.

Menutut dia, Indonesia saat ini berada dalam keadaan darurat narkoba. Dengan adanya kematian rata-rata 50 orang/hari sehingga setiap tahun ada sekitar 18.000 orang meninggal akibat penyalah­gunaan narkoba. Pada 2014, angka korban narkoba sudah mencapai 4.5 Juta orang.
BNN Pusat menargetkan rehabilitasi pecandu narkoba sebanyak 100 ribu orang. Oleh karena itu, perlu kebersamaan dalam mem­be­rantas penyalahgunaan narkotika itu.

Bersama semua pihak, tokoh pemuda. agama, tuha peut, dinas dan instansi terkait, maupun TNI-Polri terus gencar membente­ngi siapapun agar tidak terpapar narkoba.
Seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat membentengi diri dari penyalah­gunaan narkotika sehingga harapan Presi­den Joko Widodo dalam Rakornas 2015 untuk mewujudkan “Indonesia Emas 2045” dapat dicapai, khususnya di Aceh Selatan.

Kegiatan penerangan informasi P4GN tersebut diikuti perwakilan pelajar dari SLTP dalam Kecamatan Sawang, yakni sebanyak 25 peserta kader antinarkotika.
Selain melalui pemaparan, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi grup terfokus (FGD). Setelah pemaparan yang disampai­kan oleh narasumber, dilanjutkan dengan membagi peserta menjadi lima untuk mendiskusikan efek dari narkoba dan cara menghindari penyalah­gunaan narkoba.
Setiap kelompok memaparkan penda­pat­nya dan mensosialisasi­kan dengan ke­lompok lain sehingga para peserta dapat memahami bahaya narkoba tersebut, demikian Syukri DN.

0 komentar:

Posting Komentar