Sabtu, 24 Januari 2015

BNNK: Aceh Selatan Diduga Ada Pabrik Sabu

 BNNK: Aceh Selatan Diduga Ada Pabrik Sabu

Tapaktuan,  - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Selatan menyatakan tingkat peredaran dan pengguna narkoba di daerah tersebut dari tahun ke tahun terus menunjukkan grafik peningkatan, karena ada dugaan wilayah ini ada pabrik pengolahan sabu-sabu dan ladang ganja.

"Dari hasil pemantauan dan pemetaan lokasi yang kami lakukan beberapa waktu lalu, telah terpantau ada home industri pembuatan sabu-sabu serta sejumlah ladang ganja di Aceh Selatan," kata Kepala BNNK Aceh Selatan Sukri DN SH di Tapaktuan, Sabtu.

Namun, Sukri menolak menyebutkan dimana lokasi home industri sabu-sabu dan sejumlah ladang ganja tersebut dengan alasan akan mengganggu proses penindakan nantinya.

Sebab, sambung Sukri, sesuai aturan SOP BNNK di daerah tidak dibenarkan melakukan penindakan di lapangan melainkan hanya melakukan pemantauan dan pemetaan lokasi. Yang berwenang melakukan penindakan langsung adalah pihak BNNP dan BNN Pusat.

"Makanya, terkait hal itu, kami berencana dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan pihak BNNP dan BNN Pusat, agar segera dilakukan proses penindakan di lapangan," ujarnya.

Sukri mengungkapkan, sesuai arahan dari pihak BNN Pusat, pada tahun 2015 pihaknya akan menggencarkan upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di Aceh Selatan, karena upaya sosialisasi (desiminasi) telah optimal dilakukan pada tahun 2014.

Program lainnya yang menjadi fokus utama pihaknya pada tahun 2015 ini adalah, pemberdayaan masyarakat, dengan cara mengarahkan masyarakat yang selama ini gemar menanam ganja dialihkan agar gemar menanam tanaman produktif yang mampu mengangkat perekonomian mereka.

“Untuk menyukseskan program ini, rencananya kami akan menggandeng pihak Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas terkait serta pihak TNI/Polri, sehingga program pemberdayaan perekonomian masyarakat tersebut mendapat dukungan secara maksimal dari pihak terkait," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar